Heboh Muncul Makhluk Hitam Berkelamin Besar yang Tiduri Banyak Wanita, Ternyata Fakta Dibaliknya

Friday, September 8, 2017

Heboh Muncul Makhluk Hitam Berkelamin Besar yang Tiduri Banyak Wanita, Ternyata Fakta Dibaliknya

Baca Juga

Baru-baru ini pengguna media sosial dihebohkan .
dengan sebuah foto yang memperlihatkan sosok makhluk hitam menyeramkan.
Dilansir dari Viral4real, Sabtu (9/9/2017), dalam foto tersebut.
sosok makhluk hitam itu dikelilingi warga. Penampilan makhluk hitam tersebut memang sungguh mengerikan.

Ada dua tanduk di kepalanya, mengeluarkan darah .
mengalir hingga ke bagian dada dan perut. Selain itu yang paling menjadi perhatian adalah makhluk hitam tersebut . memiliki kelamin yang sangat besar.
Beredar isu yang mengatakan makhluk tersebut . meniduri banyak wanita yang telah bersuami.

Hal tersebut dikatakan oleh akun Instagram @Le_cron. Akun ini yang menyebarkan foto makluk hitam tersebut. Ia menyebut makhluk dalam foto tersebut adalah Tokoloshe. Makhluk ini telah meniduri banyak wanita di Mozambique. ia berhasil ditangkap warga di area Sangomas.

Apparently this is a Tokoloshe(Demon) & has been sleeping with the villagers wives in Mozambique, Sangomas in the area caught him... pic.twitter.com/5kNdHbDOUT
— IG: @Le_cron (@Lecron) 2 September 2017

Tikoloshe atau Tokoloshe adalah makhluk mirip Gremlin dalam mitologi Zulu.
Seorang shaman (dukun) bisa mengirimkan TIkoloshe .

untuk menyakiti musuh-musuhnya. Menyebabkan ketakutan hingga penyakit atau kematian. Tokoloshe dalam budaya mistis Afrika dideskripsikan bertubuh pendek .
dan berbulu mirip manusia dan bisa menghilang dengan menelan kerikil. Setelah foto tersebut tersebar luas dan menyebar di media sosial.

Akhirnya fakta dibalik foto tersebut muncul. Makhluk hitam tersebut bukanlah makhluk jadi-jadian seperti yang dikabarkan. Sosok makhluk hitam tersebut adalah seorang pria .
yang sengaja mendandani dirinya menjadi Tolokoshe.

Ia ternyata sedang turut serta dalam Festival Afiaolu. Festival Afiaolu adalah sebuah tradisi tahunan yang diadalah di Nhewi di bulan Agustus.

Festival ini diadakan sebagai rasa syukur terhadap segala pemberian Tuhan.

Sumber : sumsel.tribunnews.com