Baca Juga
Masalah keuangan kerap dialami
oleh setiap kalangan, baik yang masih single maupun yang sudah berumah tangga.
Punya uang sedikit kurang, punya uang tanggung tidak bisa membeli sesuatu yang
sesuai selera, punya uang banyak eh, habis juga. Sedangkan handphone bagus,
motor atau mobil masih tak terbeli juga. Bagaimana nanti bisa punya rumah yang
nyaman dan mencukupi keluarga?
Keadaan
seperti itu kadang membuat kita berfikir pendapatan kita yang kurang, tidak
pernah sebanding dengan kebutuhan yang semakin hari yang semakin bertambah.
Belum lagi ditengah sulitnya kondisi perekonomian.
Peningkatan biaya hidup kian
tak terbendung. Produk-produk konsumtif seperti Handphone, Motor, Mobil
dan lain-lain yang saat ini sudah dijadikan sebagai gaya hidup selalu keluar
versi terbarunya dengan pesona yang lebih menggiurkan, seolah tak pernah merasa
cukup dalam memenuhi kebutuan. Bagaimana mengatasinya? Benarkah masalahnya
terletak dari besar-kecilnya pendapatan?
“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,”. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.
1. Pahami portfolio keuangan keluarga Anda.
Jangan sampai Anda tak tahu isi
tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa
dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank
atau cicilan rumah dan mobil.
2. Susun rencana keuangan atau anggaran.
Rencana keuangan yang realistis
membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu
terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya
memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan
jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”.
Tak jarang kita membelanjakan uang
untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan
kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item
belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah
kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan
dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
4. Hindari hutang.
Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
5. Meminimalkan belanja konsumtif.
Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Hanphone keluaran terbaru sudah beredar, Motor atau Mobil model lain sepertinya lebih menarik?. Stop dulu, pertimbangkan sekali lagi jika itu belum benar-benar dibutuhkan. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.
6. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial.
Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
7. Menabung.
Ubah kebiasaan dan pola pikir.
Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah
Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda.
Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan
sehari-hari.
8. Berinvestasilah!
Tentu Anda tak akan puas dengan
hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga
“selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini
bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda
hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli
keuangan yang handal!
Sumber : radarislam.com
loading...
loading...
Punya Uang Nanggung Untuk Beli Mobil Tak Cukup, Mau Dibelikan Cendol Kebanyakan. Ini Solusinya!
4/
5
Oleh
news 24h